Sabtu, 25 Januari 2014

terima kasih guru


Pagi ini dengan ucapan bismillah saya mulai mengetik sebuah artikel yang sebelumnya pernah saya katakan bahwa artikel ini merupakan salah satu bentuk terima kasih saya terhadap guru-guru yang telah membimbing hingga saya bisa seperti sekarang ini.
Waktu SD dulu kepala sekolah saya pernah bilang saat upacara, katanya

Senin, 07 Oktober 2013

DERITA SEMESTER AKHIR

sebenarnya saya sangat jengkel dengan laptop ini
gimana tdk???? tadi saya udah ngetik panjang-panjang
udah sok curhat-curhat gitu tapi browsernya langsung closed
jengkel

Selasa, 01 Oktober 2013

WHO IS BALLERINA?



Annha, ya itulah namaku. Aktifitasku tiap hari hanya kuliah dan ikut latihan seni beladiri Tae Kwon Do tiga kali seminggu. Aku sangat terobsesi dengan dunia maya, sosial browsing, dan hal-hal menarik lainnya di internet. Waw hari ini garing banget gak ada kerjaan lain selain buka facebook, dan liat status para facebooker yang udah basi. Hahahaha,,,,,,

Kamis, 19 September 2013

Buku cokelat Arini



siang ini dia datang dengan wajah tak seperti biasanya. Dia terlihat begitu sendu, tak sedikitpun senyum tersungging di wajahnya yang hitam manis. Balutan jilbab yang menambah eloknya rupa sang makhluk ciptaanNya yang tidak pernah lupa akan shalat lima waktu. Tiap waktu shalat tiba pasti dia selalu bisa ditemukan dalam musholah. Ya, namanya Arini nama yang begitu cocok untuk seorang wanita muslimah sepertinya. Akhirnya dia menghampiriku seolah hendak menyampaikan sesuatu.

Jumat, 30 Agustus 2013

MANIS ASAM KECUT PART 1

Pagi ini sambil mengurung diri dalam kamar (teman-temannya kak adi datang ke rumah) tiba-tiba aq terinspirasi untuk menulis soal kakak penjual manisan yang ada di kampus. Entahlah si kakak itu usianya berapa tapi kami tetap manggilnya kakak. Terkadang aku kasihan melihatnya, pasti dia juga pengen kuliah kayak kita-kita, pengen ngumpul bareng teman-teman, nonton bareng dan sebagainya lah. Anehnya tuh kakak gak gengsi sama skali tiap hari keliling kampus bawa manisan. Malah aku sering liat semangat di rona wajahnya. Hal itu sangat menginspirasi buat saya, dan membuat saya bertanya bagaimana seorang anak muda berjualan manisan di kampus di tengah orang-orang seumuran dengannya, bagaimana dia tidak gengsi, bagaimana dia gak malu, pokoknya ribuan pertanyaan bagaimana selalu terbersik di benakku (awwah lebay).