Rabu, 09 September 2015

Indonesia sekarang di Mata Rakyat Biasa

saya membuat judul tersebut karena menganggap diriku adalah rakyat biasa juga. ini adalah salah satu media dimana saya bisa berkomentar dan mengajukan pendapat saya sendiri daripada harus berkoar-koar di depan gedung milik orang-orang berdasi. banyaknya polemik di negara kita tercinta Indonesia  akhir-akhir yang memicu pro kontra masyarakat luas ini membuat saya harus dan sangat harus memorising siapa tau aja
puluhan tahun ke depan blogku bisa memiliki nilai sejarah.. jiahhhhh... mulai dari kasus prostitusi artis, lengsernya bapak Abraham Samad dan Novel Baswedan (pimpinan KPK), naiknya harga bbm dan kebutuhan pokok di pasaran, ditenggelamkannya kapal illegal fishing, hukuman mati alias death punishment kepada para bandar narkoba serta yg lagi hot sekarang adalah krisis yang melanda perekonomian Indonesia dan hadirnya ketua DPR RI serta wakilnya Fadli Zon dalam kampanye calon presiden AS Donald Trumpt, serta banyak lagi polemik lain yang tak mampu saya ungkapkan satu persatu.
kita tahu bahwa pro kontra dari seluruh polemik tersebut KEBANYAKAN berawal dari perbedaan pilihan saat kampanye pilpres 2014 lalu. oleh karenanya di setiap pengambilan keputusan tak sedikit pula orang yang menghujat presiden bahkan membuat meme komik yang saya rasa sangat tidak pantas untuk dilakukan oleh warga negara yang katanya memiliki Pancasila. 
secara pribadi saya juga sangat menyayangkan sikap pimpinan DPR RI yang menghadiri acara kampanye Donald Trumpt jauh-jauh ke Amerika Serikat di tengah krisis moneter yang melanda negara ini. bahkan diperkirakan hari ini kurs USD IDR akan mencapai Rp. 14.395/USD. mereka ke AS tentu saja menggunakan uang negara kan dan merekapun memboyong serta keluarganya.... ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI. Bahkan imam besar mesjid New York yang juga berasal dari Indonesia kabupaten Bulukumba SulSel (orang Bulukumba tawwa!!!) sangat menyayangkan sikap mereka. Namun anehnya tadi pagi saya di media online , Fadli Zon akan mengajukan somasi kepada bapak imam tersebut (dasar aneh padahal dia cuma diingatkan). menjatuhkan martabat bangsa kok mukanya innocent banget. saya harap bapak presiden dan dewan kehormatan dapat memberi sanksi yang layak kepada mereka. 

Saya kira cuap-cuap kali ini cukup sampai di sini dulu karena banyak tugas di kantor wkwkwk... thanks for reading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar