Welcome
back to my blog guys…
Setelah
sekian lama menghilang akhirnya blogger super linglung ini muncul kembali. Kali
ini topiknya berbeda. Selama sy menghilang (tsah), saat itu saya sedang sakit,
yang kalo dilihat dari kasat mata sebenarnya baik-baik saja tapi jika dipandang
lebih dalam, yah saya memang sakit (ngomong opo to mbak?).
Anxiety
disorder, ya itulah nama penyakit yang selama ini menyiksa hidupku. Sekalinya
kambuh saya tiba-tiba berubah menjadi seperti bukanlah diriku yang sebenarnya.
Awal terserang penyakit itu sy kira
hanya trauma setelah kesurupan, maklum
sebelumnya saya pernah sering kesurupan gara-gara diajak camping sama
senior-senior di sebuah hutan belantara yang penuh hantu. Sayapun dibawa
berobat ke orang pintar, orang pintarnya bilang saya kena guna-guna. Berhubung
didikan dalam keluargaku gak percaya gituan, yah sayapun niatnya setengah2
dalam berobat tapi tetap berobat sih sama orang pintar itu, intinya saya hanya
ingin sembuh. Sebulan berobat di sana sama sekali gak ada perubahan yang ada
saya hanya merasa makin tersiksa menjalani hari-hariku gara-gara mikirin siapa
sosok misterius yang melakukan semua ini padaku?. Oh iya lupa, gejala yang saya
alami saat terserang penyakit itu diantaranya : jantung berdebar kencang, nafsu
makan hilang, emosi tidak stabil, takut keramaian, terus merenung dan melamun
tanpa alasan, badan pegal dan lemas, harapan hidup pun tidak ada, pokoknya
rasanya putus asa sekali kayak mau bunuh diri aja rasanya.
Setelah
berobat di sana omku menyarankan agar saya berobat ke ustadz, sayapun diruqyah
dan waktu itu saya merasa sedang berubah menjadi monster. Yah kata pak ustadz
jin yang hidup dalam tubuhku sudah terlalu lama dan susah untuk dikeluarkan
kecuali diriku sendiri yang harus melakukannya. Jadinya saya harus diterapi
bekam, ikut pengajian, pokoknya saya berubah menjadi orang yang lebih
religious. Mungkin karena iman saya lemah, saya merasa kurang puas dengan semua
itu.
Setelah
berdiskusi dengan sahabat saya, dia menyarankan agar saya melakukan pemeriksaan
medis. Tanpa pikir panjang lagi, tanpa mikirin udah berapa banyak dollar yang
melayang (ciaah) sayapun mendatangi sebuah rumah sakit swasta di kota ini untuk
bertemu dengan seorang dokter ahli penyakit dalam. Mulai dari darah, urine,
jantung, hati, lambung, usus pokoknya semua organ diperiksa dan alhasil dokter
bilang gue baik-baik saja. Yang bermasalah itu cuman kandung kemih yang
disebabkan saya kurang minum dan kebanyakan duduk di kantor. Dokter bilang saya
hanya stress dan kebanyakan beban pikiran.
Seperti
biasa akupun kurang puas, meski lega karena ragaku baik2 saja, tapi tetap saja
ada sesuatu yang belum terjawab menurutku. Akhirnya saya buka google, mengetik
semua gejala yang saya alami kemudian menekan Enter. Saya menemukan tak sedikit
orang yang mengalami penyakit aneh seperti ini. Sayapun nimbrung dalam forum
pembicaraan. Dan pertanyaankupun terjawab, saya terkena syndrome anxiety
disorder. Sebuah kelainan yang disebabkan ketidakmampuan mengendalikan alam
bawah sadar terhadap trauma yang pernah dialami sebelumnya. Saya berpikir,
pantas saja kalo sakit saya kambuh rasanya selalu ada bisikan agar saya bunuh
diri dengan begitu saya akan bertemu ayah di alam barzah sana. Yah, itu trauma
saya. Trauma kehilangan orang yang paling dicintai.
Waktu
itu saya berdiskusi dengan seorang gadis yang terkena syndrome itu juga,
namanya mbak Lita, dia setahun lebih tua dari saya. Ternyata dia udah lebih
dari 10 tahun mengalami sakit seperti itu. Trauma yang dia alamipun banyak, gak
usah saya paparkan karena itu pribadi orang. Saya berpikir ternyata banyak yang
lebih parah dariku.
Akhirnya
setelah berjuang mati-matian melawan sakit ini, saya sembuh juga dan kembali
beraktifitas seperti biasa. Meskipun tak ada jaminan saya sembuh total tapi
saya sangat bersyukur bisa pulih seperti sedia kala.
Oya
buat teman-teman yang penasaran apa obatnya, itu bukanlah sebuah pil pahit dari
dokter, melainkan pendekatan diri kepada Allah, gantungkan harapan pada Allah, dan
jalanilah hari-harimu dengan semangat. Intinya kendalikan dirimu, jangan
biarkan alam bawah sadar yang menyimpan kenangan buruk dan menyakitkan
menguasai dirimu. Obat ini saya temukan saat berdiskusi dengan orang yang telah
lama menderita sakit ini dan akhirnya sembuh. Meskipun dia harus menjaga agar
dirinya tidak mengalami kejadian buruk yang akan berdampak negative pda
dirinya. Karena anxiety disorder bagai bom waktu yang terus aktif, jika ada
sedikit pemicu maka dia akan meledak saat itu juga.
Ok
… keep spirit guys JJJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar