sebenarnya saya sangat jengkel dengan laptop ini
gimana tdk???? tadi saya udah ngetik panjang-panjang
udah sok curhat-curhat gitu tapi browsernya langsung closed
jengkel
Senin, 07 Oktober 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
WHO IS BALLERINA?
Annha, ya itulah namaku. Aktifitasku tiap hari hanya
kuliah dan ikut latihan seni beladiri Tae Kwon Do tiga kali seminggu. Aku
sangat terobsesi dengan dunia maya, sosial browsing, dan hal-hal menarik
lainnya di internet. Waw hari ini garing banget gak ada kerjaan lain selain
buka facebook, dan liat status para facebooker yang udah basi. Hahahaha,,,,,,
Kamis, 19 September 2013
Buku cokelat Arini
siang
ini dia datang dengan wajah tak seperti biasanya. Dia terlihat begitu sendu,
tak sedikitpun senyum tersungging di wajahnya yang hitam manis. Balutan jilbab
yang menambah eloknya rupa sang makhluk ciptaanNya yang tidak pernah lupa akan
shalat lima waktu. Tiap waktu shalat tiba pasti dia selalu bisa ditemukan dalam
musholah. Ya, namanya Arini nama yang begitu cocok untuk seorang wanita
muslimah sepertinya. Akhirnya dia menghampiriku seolah hendak menyampaikan
sesuatu.
Jumat, 30 Agustus 2013
MANIS ASAM KECUT PART 1
Pagi
ini sambil mengurung diri dalam kamar (teman-temannya kak adi datang ke rumah)
tiba-tiba aq terinspirasi untuk menulis soal kakak penjual manisan yang ada di
kampus. Entahlah si kakak itu usianya berapa tapi kami tetap manggilnya kakak.
Terkadang aku kasihan melihatnya, pasti dia juga pengen kuliah kayak kita-kita,
pengen ngumpul bareng teman-teman, nonton bareng dan sebagainya lah. Anehnya
tuh kakak gak gengsi sama skali tiap hari keliling kampus bawa manisan. Malah
aku sering liat semangat di rona wajahnya. Hal itu sangat menginspirasi buat
saya, dan membuat saya bertanya bagaimana seorang anak muda berjualan manisan
di kampus di tengah orang-orang seumuran dengannya, bagaimana dia tidak gengsi,
bagaimana dia gak malu, pokoknya ribuan pertanyaan bagaimana selalu terbersik
di benakku (awwah lebay).
Senin, 26 Agustus 2013
TIRAI KEGELAPAN
Seluruh
tubuhku merasa menggigil, tanganku
gemetar dan jari-jariku terasa kaku untuk menekan tiap tombol di
keyboard ini. Dimana harus kumulai kisah ini? Ah, aku bagai tenggelam dalam
tumpukan es batu, bahkan untuk mengatakan “A” bibirku tak mampu lagi
Langganan:
Postingan (Atom)